IwanUdin

Asli Majapahit

Suka Sayur Asem

Hobi Jalan-jalan

H u m o r i s

Open Mind

Penikmat Kopi

Rada Nyleneh

IwanUdin
IwanUdin
IwanUdin
IwanUdin
IwanUdin
IwanUdin
IwanUdin
IwanUdin

Asli Majapahit

Suka Sayur Asem

Hobi Jalan-jalan

H u m o r i s

Open Mind

Penikmat Kopi

Rada Nyleneh

My Thought

Ajining Diri Saka Lathi #IndonesiaTerserah

18 Mei 2020 Muhasabah, Uneg-uneg
Ajining Diri Saka Lathi #IndonesiaTerserah

Saudaraku, ini adalah tanda yang juga bisa kita maknai sebuah peringatan. Karena satu hal yang aku (dan kamu) wajib yakini bahwasannya “Tidak ada yang kebetulan di dunia ini”. Semuanya sudah diatur teratur oleh Maha Pengatur dengan rumusan-rumusan terindahNya. Dari A sampai Z, dari kita dilahirkan sampai melahirkan dan dari mulai kita dihidupkan hingga ajal menjemput kemudian dihidupkanNya kembali. Fix, trimo ra trimo, mudeng ra mudeng, Leg’en.

Jelang akhir Maret 2020 lalu, muncul dan viral video musik keren bertajuk Lathi. Dirilis oleh Channel Youtube yang di gawangi Mas Eka Gustiwana, Weird Genius. Serius keren abis videonya, berselimut alunan musik yang dramatis memukau alias cinematic di tiap detiknya, menurut aku pribadi ;). Lirik berbahasa Inggris dengan meletupkan bahasa Jawa disertai kutipan pepatah jawa dalam bahasa Jawa Kromo pada Reff nya. Udah tahu kan..? Kalo belum, monggo disimak dulu videonya di bawah ini.

“Kowe ra iso mlayu saka kesalahan. Ajining diri ana ing Lathi”

Ajining diri saka lathi
Ajining rogo saka busono
Ajining sukmo saka agomo

Literatur Budaya Jawa

Ketika tulisan ini saya buat, video tersebut sudah 17 juta 385 ribu kali ditonton. Lirik lengkapnya sebagai berikut :

I was born a fool
Aku dilahirkan sebagai orang bodoh
Broken all the rules
Merusak semua aturan
Seeing all null
Karena semuanya nol
Denying all of the truth
Menyangkal semua kebenaran
Everything has changed
Semuanya telah berubah
It all happened for a reason
Itu semua terjadi karena suatu alasan
Down from the first stage
Turun dari tahap pertama
It isn’t something we fought for
Itu bukan sesuatu yang kami perjuangkan
Never wanted this kind of pain
Tak pernah menginginkan rasa sakit seperti ini
Turned myself so cold and heartless
Mengubah diriku begitu dingin dan tak berperasaan
But one thing you should know
Tapi satu hal yang harus kau ketahui
Kowe ra iso mlayu saka kesalahan
“Kamu tidak bisa lari dari kesalahan.
Ajining diri ana ing lathi
Harga diri seseorang ada pada lisannya (perkataanya)”
Pushing through the countless pain
Mendorong rasa sakit yang tak terhitung jumlahnya
And all I know that this love’s a bless and curse
Dan yang kutahu bahwa cinta ini adalah berkah dan kutukan
Everything has changed
Semuanya telah berubah
It all happened for a reason
Itu semua terjadi karena suatu alasan
Down from the first stage
Turun dari tahap pertama
It isn’t something we fought for
Itu bukan sesuatu yang kami perjuangkan
Never wanted this kind of pain
Tak pernah menginginkan rasa sakit seperti ini
Turned myself so cold and heartless
Mengubah diriku begitu dingin dan tak berperasaan
But one thing you should know
Tapi satu hal yang harus kau ketahui
“Kowe ra iso mlayu saka kesalahan
“Kamu tidak bisa lari dari kesalahan.
Ajining diri ana ing lathi
Harga diri seseorang ada pada lisannya (perkataan)”

Monggo, cermati dan pahami betul isi frase demi frase dari lirik di atas. Mungkin bisa dihayati juga sambil menonton videonya, kawan. Kira-kira sedalam apa perasaan yang engkau rasakan..?

Pasti beda, satu dengan yang lainnya.. JELASSS..!!!

#IndonesiaTerserah

Dan sekarang kita leburkan dengan kondisi dan fenomena yang ngeHits saat ini. Tagline alias hastagh #IndonesiaTerserah meledak dipermukaan media sosial. Muncul awal kali sebagai ungkapan kekecewaan dari saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai tenaga medis garda terdepan penanganan wabah / pandemi Covid19 (Coronavirus). Entah karena aturan pemerintah yang bersifat ‘relaksasi’ dan blunder atau lantaran masyarakat sudah banyak abaikan physical distancing dan protokol kesehatan lainnya.

Ada apa ini..?!?!?
Mulai dari aturan yang simpang siur, tumpang tindih. Antara mudik dan pulang kampung. Bahkan oknum manusia sudah bertindak semau gue dengan tidak menggunakan masker apalagi berkerumun dengan sangat banyak sekali oknum homo sapiens yang lainnya. Pusat perbelanjaan sampai meluap tempat parkirnya, apalagi antrean di kasir.. waoww.. Mau dibawa kemana nasib ini. Nasibku, nasibmu, dan nasib daripada negara kesatuan yang katanya selalu dielu-elukan harga mati ini.

Dari aturan yang ada sampai kerumunan manusia di mana-mana itu, bukankah semuanya itu pengejawantahan dari Lathi (lisan). Gerak gerik semua manusia kan diatur oleh sebuah ‘bahasa pemrograman’ manusia itu sendiri yang tak lain adalah hasil perwujudan olahan lisan, perkataan diri sendiri menuju otak dan terjadi suatu gerak olah tubuh.

Mari cermati lagi syair lirik dan videonya…
Broken all the rules. Kita yang membuat aturan, kita juga yang melanggarnya. Padahal kita semua yakin dan setuju Never wanted this kind of pain. Nggak ada yang rela wabah Corona ini berdampak pada orang-orang terkasih dan tersayang disekitar kita.

Covid19 hari ini dan sebaran belum berhenti, Kawan

Ngono yo ngono ning ojo ngono. Karepmu yo kerepmu tapi elingo Ibu (bunda) yang melahirkanmu dan putra-putri yang engkau lahirkan. Sayangi mereka semua dengan menjaga jarak dirimu dengan orang lain. Yang kau kenal bahkan tak kau kenal sekalipun. Everything has changed, It all happened for a reason.

Lathi itu lisan, titik. Artinya jika kita cakap dalam mimilah dan memilih kata-kata yang lebih santun dan menghasilkan suatu perkataan yang lembut dengan harapan olah gerak tubuh yang bijak. Lebih mudahnya, Mulutmu harimaumu. Yang akhirnya..

Kowe ra iso mlayu saka kesalahan. Ajining diri ana ing lathi.

Karena kesalahan dari silap / khilaf di lisan, entah itu berkata bohong, asal, ngawur, plin-plan dan sejenisnya, sengaja atau tidak, hal tersebut dapat mencoreng kewibawaan seseorang.

Eling lan waspodo.. Hati-hati dan waspada ya, Saudaraku. Kita akan menghadapi ‘hisab’ yang lebih dahsyat dibanding wabah ini atas apapun yang keluar dari lisan tentunya oleh gerak semua bagian tubuh kita. Perlu diingat juga, Ramadhan akan meninggalkan kita beberapa hari lagi. Ayo perbanyak amalan baik (shalih) dari pada sekadar Terserah.

Ini cuman lisanku, Saudaraku.. Sekadar mengingatkan dengan cara ‘lathi’ yang aku miliki. Semoga menjadi amal baik di bulan penuh rahmat dan ampunan ini. Aamiin.. wallahu a’lam bishawab..
– – – – – – – – –

#IndonesiaTerserah
#BersamaLawanCovid19


Sumber Gambar : semuanya dari Google 😉

 >

Beberapa iklan yang ada dalam situs ini dimunculkan otomatis oleh Google, tergantung apa yang pernah / sering Anda cari di Google atau kata yang terkandung di situs atau artikel. Iklan terkadang bertentangan dengan isi situs ataupun menampilkan hal-hal yang berlawanan dengan konten web. Semuanya di luar kendali dan unsur kesengajaan dari pemilik situs.
Taggs:
Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments